Jenis Jenis Pesugihan di Indonesia - Banyak orang yang ingin memilik hidup bergelimangan harta dan tak sedikit pula orang menghalalkan berbagia cara demi memiliki harta yang melimpah dengan cara melakukan ritual pesugihan.
Ritual pesugihan sendiri bermaksud untuk mengadakan perjanjian dengan bangsa jin untuk memperoleh apa yang diinginkan manusia tersebut. Cara seperti ini bisa disebut cara praktis untuk mendapatkan kekayaan tanpa pelu bekerja keras, tapi perlu diingat biasanya melakukan ritual ini ada syarat yang harus dilakukan bisa saja tumbal, tidak inginkan anak, saudara, keponakan, istri bahkan anda sendiri lah yang jadi korbannya. Jadi jangan pernah coba coba melakukan ritual pesugihan.
Indonesia dikenal memiliki budaya mistis yang melimpah tak heran jika diindonesia banyak tempat-tempat keramat yang dianggap sebagai tempat melakukan pesugihan. Jenis pesugihan sendiri ada banyak dan bermacam-macam persyaratnya untuk melakukan ritual pesugihan mulai dari babi ngepet, tuyul, boto ijo dan lain lain. Untuk itu apa sajakah ritual pesugihan yang ada diindonesia simak ulasan berikut.
Beberapa Ritual Pesugihan
Pesugihan lewat monyet atau kera (kethek)Di Jawa Timur, ada banyak tempat untuk melakukan ritual pesugihan. Salah satunya di daerah Ngujang, Tulungagung. Tempat yang terkenal dengan pesugihan monyet atau kera, atau dalam Bahasa Jawa biasa disebut 'kethek'.
Ada tata cara khusus untuk menjalani ritual pesugihan ini. Ada perjanjian-perjanjian khusus yang harus dilakukan dan dipenuhi sang pemuja sebagai mahar (mas kawin). Di antara syarat yang harus dipenuhi dalam pesugihan ini adalah wajib memberi tumbal kepada mahkluk ghaib yang menguasai makam Ngujang selama si pemuja masih hidup.
Selanjutnya, dari zaman ke zaman, makam Ngujang atau Kethekan, dijadikan tempat mencari pesugihan. Barang siapa yang meminta juru kunci untuk membantu mencari pesugihan, dia (si pelaku pesugihan) diberi seekor monyet yang dijadikan peliharaan untuk dapat mendatangkan rezeki monyet tersebut ditukar dengan nyawa anak si pemuja. Konon kisahnya, di antara monyet yang ada adalah jelmaan dari dua santri yang dahulu enggan untuk ngaji di pesantren, ketika disuruh, mereka malah memanjati pohon.
Pesugihan lewat ritual seksGunung Kemukus berada di Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Di gunung ini, terdapat sebuah sendang yang bernama Sendang Ontrowulan. Menurut legenda, Gunung Kemukus ini adalah tempat pelarian Pangeran Samodra dari Majapahit, bersama kekasihnya yang juga ibu tirinya, bernama Nyai Ontrowulan. Nyai Ontrowulan sering mandi di sendang tersebut.
Mencuci muka dengan air sendang ini dipercaya bisa membuat awet muda. Yang paling kontroversial dari Gunung Kemukus adalah ritual pesugihan berbau seksual. Untuk mendapatkan hasil maksimal, konon para pencari pesugihan harus berhubungan seks dengan lawan jenis yang juga sedang mencari pesugihan. Lawan jenis ini bisa jadi bukan suami/istrinya. Konon, ritual ini untuk mengenang cinta terlarang Pangeran Samodra dengan Nyai Ontrowulan.
Ada pula pesugihan jenis ini yang aneh karena melakukan ritual seks alam ghaib. Awalnya akan terjadi "persetubuhan" antara laki-laki dan perempuan yang bersedia mengandung benih. "Persetubuhan" ini setengah ghaib sifatnya, tidak harus benar-benar menyetubuhi atau disetubuhi oleh seseorang lain secara fisik.
Setelah hal itu dilakukan maka benih dari pria dan wanita yang telah bercampur dan bersatu secara ghaib itu menjadi janin hidup Anak Dewa yang kelak akan menjadi "tumbal pengganti" dan dititipkan ke dalam rahim seorang perempuan yang bersedia menjadi "pengandung" sewaan untuk dibesarkan. Ketika tiba waktunya,
Sang Anak Dewa berpindah alam, tetapi sebenarnya ia akan hidup dan menjadi besar sebagai tentara ghaib di alam sana. Dialah yang menjadi tumbal pengganti dari keinginan seseorang untuk mendapatkan kekayaan besar dengan cara yang mudah.
Pesugihan lewat ngalap berkah pada pohonGunung Kawi merupakan petilasan dari tokoh-tokoh yang berbeda generasi. Tempat ini pernah menjadi pelarian Pangeran Kameswara dari Kediri pada tahun 1200-an Masehi.
Selain itu, di gunung ini juga terdapat makam Eyang Sujo dan Eyang Jugo, yang merupakan keturunan Mataram. Keduanya adalah pengikut Pangeran Diponegoro yang melarikan diri setelah ditangkapnya Pangeran diponegoro pada tahun 1830. Petilasan dan makam tersebut yang biasanya dikunjungi untuk ngalap berkah.
Di Gunung ini terdapat sebuah pohon yang bernama Pohon Dewandaru. Konon, pohon ini bisa mendatangkan keberuntungan. Para pengalap berkah akan menunggu daun, buah, dahan, atau ranting yang jatuh dari pohon tersebut yang dipercaya bisa mendatangkan apa yang diinginkan.
Pesugihan lewat tumbal, sembelihan dan sesajenGunung Srandil yang terletak di Kecamatan Adipala, Cilacap, Jawa Tengah ini menyimpan banyak kisah dan mitos. Selain dipercaya sebagi petilasan tokoh-tokoh sejarah seperti Kunci Sari dan Dana Sari yang merupakan pengikut pangeran Diponegoro, gunung ini juga diyakini menjadi petilasan tokoh-tokoh mitologis Jawa, seperti Hanoman dan Eyang Semar.
Para pencari berkah biasa datang ke gunung ini dengan membawa berbagai sesajen, baik berupa bunga-bungaan, hingga sembelihan seperti ayam atau kambing.Pesugihan jenis ini dapat pula ditemui di Gunung Merapi. Merapi sejak dulu menyimpan sejuta misteri. Gunung teraktif di dunia ini, menjadi tempat yang banyak dikunjungi paca peziarah. Di antara mereka, ada yang datang untuk mencari jalan pintas untuk kaya.
Pesugihan Tuyul
Tuyul adalah mahluk dari golongan jin yg memiliki kemampuan khusus yaitu mencuri uang, perhiasan, tuyul ini sangat kecil ukurannya, kira-kira tingginya 5cm-6cm, tuyul ini dapat dilihat dengan mata terbuka & dapat diajak bicara tapi hanya dapat dilihat oleh majikannya saja, orang lain tidak dapat melihatnya.
Ada banyak tempat yang banyak tuyulnya. Tempat yang banyak tuyul saya contohkan yaitu di sepanjang pantai selatan pulau Jawa.
Itulah sedikit tentang ritual melakukan pesugihan yang seharusnya tidak anda lakukan karena hal tersebut musyrik perbuatan yang menduakan Allah. Jadi jangan pernah mencoba ritual pesugihan tersebut.